Laporan: Google akan menambahkan pemblokir iklan ke semua versi browser web Chrome

Wall Street Journal baru saja mengejutkan laporan: Google, perusahaan periklanan web terbesar di dunia, berencana membangun pemblokir iklan ke Google Chrome, peramban web terpopuler di dunia. Pemblokir iklan dilaporkan akan berakhir di versi desktop dan versi seluler Chrome dan akan diaktifkan secara default.

Jika benar, laporan ini menunjukkan adanya konflik kepentingan yang besar bagi Google. Hari ini Chrome mencakup lebih dari 50 persen pasar penjelajahan, menurut Pangsa Pasar Bersih, dan Google akan membunuh pendapatannya jika mulai memblokir iklan Google. Tentu saja, Google tidak akan memblokir iklan Google. Sebagai gantinya, menurut laporan tersebut, Chrome akan menargetkan "iklan yang tidak dapat diterima" seperti yang didefinisikan oleh Koalisi untuk Iklan yang Lebih Baik. Koalisi untuk Iklan yang Lebih Baik, yang menghitung Google dan Facebook di antara anggotanya, memiliki halaman "pengalaman iklan yang paling tidak disukai" di situsnya. Laman ini memanggil munculan, memasang iklan video secara otomatis dengan suara, iklan pengantara dengan hitungan mundur, dan iklan "lengket" yang besar sebagai "di bawah ambang batas penerimaan konsumen."

The Journal mencatat "dalam satu aplikasi yang mungkin Google mempertimbangkan" Google dapat memblokir semua iklan di situs yang tidak sesuai dengan peraturan, dan bukan hanya memblokir iklan yang menyinggung. Agaknya ini akan menghentikan situs web menggunakan campuran iklan yang "dapat diterima" dan "tidak dapat diterima" dengan harapan iklan "tidak dapat diterima" dilihat oleh pengguna non-Chrome, karena mereka berisiko kehilangan semua pendapatan dari semua pengguna Chrome.
Laporan tersebut mengatakan "orang-orang yang akrab dengan rencana" menggambarkan langkah tersebut sebagai tindakan "defensif". Pengganti iklan mulai populer, dan dengan pangsa pasar browser Chrome 50+ persen dan kemampuan memperbarui otomatis, pemblokir iklan Chrome akan langsung menjadi solusi yang paling banyak digunakan di luar sana. Ini akan memberi Google kontrol atas pasar pemblokiran iklan, industri iklan secara keseluruhan, dan bahkan pesaingnya, yang menawarkan banyak format iklan "iklan yang tidak dapat diterima" yang ditargetkan oleh koalisi. Solusi pemblokiran iklan pihak ketiga seperti Adblock Plus benar-benar menagih uang situs web untuk menampilkan iklan ke pengguna Adblock Plus, dan Google adalah anggota program whitelist-for-cash ini. Menjalankan program pemblokiran iklan sendiri mungkin akan ditutup, atau setidaknya mengurangi, biaya yang dibayarkan perusahaan kepada pihak ketiga seperti Adblock Plus.

Chrome telah memblokir iklan pop-up pemijahan jendela, namun langkah untuk memblokir lebih banyak iklan akan tetap menjadi kontra intuitif. Untuk mengalahkan penghambat iklan, Google harus menjadi pemblokir iklan.

Update: Seorang juru bicara Google menyampaikan sebuah pernyataan. "Kami tidak mengomentari rumor atau spekulasi," kata juru bicara Ars. "Kami telah bekerja sama dengan Koalisi untuk Iklan yang Lebih Baik dan perdagangan industri untuk mengeksplorasi banyak cara Google dan anggota Koalisi lainnya dapat mendukung Standar Iklan yang Lebih Baik."

Pipa HDPE